Senin, 23 Desember 2013

Teknik pengkogean data


Teknik Pengkodean Data



Ada empat kombinasi hubungan data dan sinyal, yaitu: 

1.   Data digital, sinyal digital 

·  Data digital merupakan  data yang memiliki deretan data yang memiliki ciri-ciri tersendiri. 

·  Sinyal digital merupakan deretan pulsa voltase terputus-putus yang berlainan dan masing-masing memiliki ciri tersendiri.

2.   Data digital, sinyal analog

·  Amplitude-shift keying (ASK)
 
  Modulasi yang menyatakan sinyal digital 1 sebagai suatunilai tegangan tertentu 

·  Frequency-shift keying (FSK)
 
  Sinyal digital 1 sebagai suatu nilai tegangan dengan frekuensi tertentu, sinyal digital 0 dinyatakan sebagai suatu nilai tegangan dengan frekuensi tertentu yang berbeda.

·  Phase-shift keying (PSK)
 
        Sinyal digital 1 sebagai suatu nilai tegangan tertentu dengan beda fasa tertentu pula, dan sinyal digital 0 sebagai suatu nilai tegangan tertentu dengan beda fasa yang berbeda.

3.   Data analog, sinyal digital 

- Transformasi data analog ke sinyal digital dikenal sebagai proses digitalisasi 
- Tiga hal yang paling umum terjadi setelah proses digitalisasi 

.   Data digital dapat ditransmisi menggunakan NRZ-L

1.  Data digital dapat di-encode sebagai sinyal digital memakai kode selain NRZ-L dengan demikian, diperlukan step tambahan
2.  Data digital dapat diubah menjadi sinyal analog, menggunakan salah satu teknik Modulasi.

 Ada 2 teknik yang digunakan :
a. Pulse Code Modulation (Modulasi Kode Pulsa)
b. Delta Code Modulation. (Modulasi Kode Delta)

4.   Data analog, sinyal analog
· Modulasi didefinisikan sebagai proses menggabungkan suatu sinyal input dengan sinyal pembawa frekuensi agar menghasilkan sebuah sinyal yang baru.
·  Dua alasan dasar dari proses modulasi :
o Diperlukan frekuensi yang tinggi untuk transmisi yang efektif; untuk transmisi unguided (tidak dituntun), hal tersebut tidak mungkin untuk men-transmisi sinyal-sinyal baseband
o Antena-antena yang diperlukan akan menjadi beberapa kilometer diameternya. modulasi mendukung frequency-division multiplexing 

Jenis-jenis teknik pengkodean data yaitu

*   ASCII (American Standard Code for Information Interchange)

·  Merupakan suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol yang lebih bersifat universal.

·   ASCII memiliki komposisi bilangan biner sebanyak 8 bit. Dimulai dari 0000 0000 hingga 1111 1111.

· Kode ini menggunakan tujuh bit untuk operasinya, sedangkan bit kedelapan dapat ditambahkan untuk posisi pengecekan bit secara even atau odd parity.




*      Sandi Baudot Code (CCITT alphabet No.2 / Telex Code)

· Terdiri dari 5 bit

· Terdapat 32 macam simbol

· Digunakan 2 sandi khusus sehingga semua abjad dan angka dapat diberi sandi yaitu :

o   LETTERS (11111)

o   FIGURES (11011)

·  Tiap karakter terdiri dari 1 bit awal, 5 bit data, dan 1 bit akhir.



*      Sandi 4 atau 8

· Sandi dari IBM dengan kombinasi yang diperbolehkan adalah 4 buah “1” dan 4 buah “0”.

·  Hanya 70 karakter yang dapat diberi sandi .



*      BCD (Binary Coded Decimal)

· Merupakan kode biner yang digunakan hanya untuk mewakili nilai digit desimal saja -> 0 - 9.

· BCD menggunakan kombinasi dari 4 bit sehingga menimbulkan 16 kemungkinan kombinasi yang bisa diperoleh.

·   Ada 5 jenis kode BCD :

o   Kode 8421

o   Kode 5421

o   Kode 2421

o   Kode Excess-3

o   Kode 2 of 5



*      Gray Code

·  Digunakan dalam peng-kodean posisi sudut dari peralatan yang bergerak secara berputar .

·  terdiri dari 4 bit biner, dengan 16 kombinasi untuk total putaran 360°.

· Masing-masing kode digunakan untuk perbedaan sudut 22,5° (= 360°/16) 



*      Hamming Code

·  Dikenalkan oleh Richard Hamming (1950) sebagai Kode tunggal pengoreksi kesalahan (single error-correcting code).

·   Dikenal pula sebagai parity code .

·  Bit penge-cek tambahan diberikan pada bit-bit informasi sebelum ditransmisikan, sedangkan pada sisi penerima dilakukan penge-cekan dengan algoritma yang sama dengan pembangkitan bit penge-cek tambahan .



*      EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange   Code

· Terdiri dari kombinasi 8 bit yang mewakili karakter sebanyak 256 kombinasi karakter.

·  Kode ini merupakan pengembangan dari kode 6-bit yang dipakai untuk kartu berlubang (punched card) pada komputer IBM antara akhir tahun 1950an dan awal tahun 1960an.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar